Mengapa "Mengelabui" Usia
malangemporium.com | "Mengelabui" Usia - Bertambahnya usia adalah hal yang tidak bisa ditolak, tetapi itu bukanlah suatu alasan bagi kebugaran tubuh untuk ikut menua. Seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia bagi sebagian orang, merupakan momok tersendiri. Kulit yang mengendur, mengikuti grafitasi bumi, keriput, berat badan yang kian sulit dikendalikan, dan hal lainnya yang berpengaruh secara signifikan terhadap penampilan.Tidaklah aneh, jika kemudian banyak orang yang berusaha ”mengelabuhi” usia lewat beragam teknologi yang kini kian banyak ditemui di pasaran, dan bahkan yang real adalah sampai merogoh kocek, untuk bertemu dengan pisau bedah. Hanya saja orang sering lupa bahwa yang terlihat di luar tubuh takkan berarti banyak jika tidak didukung oleh jiwa dan pikiran yang sehat.
Tetap berjiwa muda, demikian saran yang sering kali kita dengar dari orang2 yang tengah memasuki usia paruh baya, tetapi mereka masih terlihat segar dan sehat. Berjiwa muda disini bukan berarti harus kembali seperti saat berusia 20-an tahun atau remaja. Akan tetapi, lebih kepada memberi waktu untuk istirahat sejenak di tengah rutinitas, melakukan hal yang disukai, atau sekedar bersenang-senang dengan keluarga dan sahabat terdekat. Disadari atau tidak, semua itu mampu memberi suntikan penyegar di tengah kepenatan rutinitas. Lewat hobi dan komunitas yang diikuti, misalnya, akan membuka jejaring yang lebih luas sekaligus menjadi wadah aktualisasi diri.
Sebagian lainnya memilih untuk tidak terlalu banyak memikirkan persoalan dan lebih ikhlas dalam menjalani hidup. Seorang nenek berusia 90 tahun membagi rahasianya, yaitu banyak tertawa dan lebih pasrah sehingga hidup lebih enak untuk dijalani. Menerima dengan rela proses menua juga berperan penting. Cara menyikapi proses itulah yang membuat perbedaan.
Terlepas dari hal tersebut, ada hal lain yang tak bisa dilepaskan yaitu menjaga gaya hidup sehat, yang terkait erat dengan kebugaran tubuh. Olahraga teratur serta pola makan yang tepat waktu mampu membuat tubuh terasa lebih muda dari usia yang sesungguhnya. Jadi mengapa kita harus "mengelabui" usia
* Artikel "Mengelabui" Usia ini ditulis oleh Ayun, seorang pengajar di salah satu sekolah dasar di Kota Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Tunggu Komen Anda