Pendaftaran D4 Teknik Sipil ITS

Pendaftaran Jurusan D4 Teknik Sipil ITS

malangemporium.com | Pendaftaran D4 Teknik Sipil ITS - Ini merupakan kabar gembira bagi lulusan SMU/SMK tahun 2013 ini, bagaimana tidak bahagia karena ITS alias Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya membuka program studi baru D4 Teknik Sipil. Program baru jurusan D4 Teknik Sipil ini dibuka mengingat animo yang sangat besar para lulusan SMU/SMK yang ingin masuk ITS. Malang Emporium mengabarkan

Dengan dibukanya D4 Teknik Sipil maka mengukuhkan ITS sebagai universitas pertama di Jawa Timur yang membuka "program studi D4" dan juga ketiga se Indonesia untuk jurusan ini. Prodi D4 ini nantinya diharapkan dapat mencetak tenaga handal khususnya tenaga teknik sipil. Mahasiswa yang terdaftar dalam jurusan ini nantinya akan mendapat 40 persen kurikulum praktik dan 60 persen lainnya adalah teori, ini tentunya berbeda dengan jurusan S1 teknik sipil yang lebih mengedepankan fokus keilmuan dengan berbagai teori dan juga penelitian.

Pendaftaran D4 Teknik Sipil ITS

Untuk tahun ajaran pertama kali ini pihak Universitas mengambil 90 orang sebagai angkatan pertama dimana pendaftaran mahasiswa D4 Teknil Sipil ITS ini telah dimulai sejak tanggal 13 Mei 2013 dan akan ditutup pada tanggal 21 Juni 2013 mendatang. Mengenai proses pendaftaran D4 teknil sipil ITS hampir sama dengan proses pendaftaran SBMPTN 2013 yang dilakukan secara online dengan membayar uang ujian sebesar Rp 500.000 melalui rekening Bank BNI dan BRI.

Calon mahasiswa bisa mendapatkan kode akses pendaftaran dan juga PIN setelah melakukan pendaftaran yang nantinya digunakan untuk mengisi formulir pendaftaran secara online di situs resmi Seleksi Masuk ITS. Mengenai ujian D4 Teknik Sipil ITS ini akan mengambil mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika. Khusus program studi D4 ini juga terbuka untuk calon mahasiswa dengan kekurangan mulai dari Buta Warna maupun Tunagrahita, selain itu pihak universitas sendiri telah mengalokasikan sekitar 10 persen bagi mahasiswa kurang mampu melalui jalur Bidik Misi. Tapi untuk hal terakhir ini pihak Dikti belum memberikan persetujuan sampai sekarang ini.