Dibalik Wisata Gunung Bromo

Seru Dibalik Wisata Gunung Bromo

Salah satu tempat jujugan wisata terkenal di Indonesia yang mana juga menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dari luar negeri, Gunung Bromo yang mampu membius ratusan bahkan ribuan pengunjung setiap harinya. Gunung yang dikatakan masih aktif ini selalu bisa menarik hati bagi siapa saja untuk menikmati keindahan alami khas daerah pegunungan. Menikmati suasana menjelang pagi hari ataupun menyambut terbitnya matahari adalah salah satu moment istimewa yang bisa kita temui di wisata Gunung Bromo ini, lihat saja ratusan pengunjung tidak akan berbicara namun hanya terdengar klik maupun kilatan blizt dari kamera pengunjung untuk merekam momen spesial ini. Hamparan luas pasir dimana di malam hari seakan bisa mengeluarkan suara ataupun nikmatnya suasana dingin di Bromo membawa suasana beda bagi tiap pengunjungnya. Tak hanya itu saja Gunung Bromo juga membawa banyak cerita dibaliknya, dalam kesempatan kali ini Malang Emporium akan berbagi seputar keseruan Dibalik Wisata Gunung Bromo. Dalam satu pemberitaan disebutkan bahwa gunung kebanggaan masyarakat Tengger ini diklaim sebagai 1 dari 10 Gunung berapi yang impresif di dunia versi Lonely Planet, maka tak salah kiranya banyak wisatawan dari luar negeri yang juga penasaran untuk merasakan keimpresifan dari gunung Bromo ini sendiri.

Dibalik Wisata Gunung Bromo

Dibalik Wisata Gunung Bromo
Dibalik Wisata Gunung Bromo
Tempat wisata kebanggaan Indonesia ini ternyata mempunyai beberapa kisah seru, dimana diantaranya terkait dengan kesakralan daerah Tengger. Sebagaimana berdasar legenda setempat yang menyebutkan asal muasal suku Tengger yang berasal dari keturunan Joko Seger dan Roro Anteng (gabungan dari dua nama tersebut adalah Tengger) yang harus menyingkir dari pergolakan di pulau Jawa, sehingga mereka berdiam di daerah dataran tinggi di kaki Gunung Bromo. Masih terkait dengan legenda tersebut, pasti kita mengenal akan upacara adat yang dinamakan dengan upacara Kasada dimana dalam upacara adat ini masyarakat Tengger mengkorbankan sebagian hasil kerja mereka dengan melemparkannya ke dalam kawah Bromo. Disekitaran Gunung Bromo terdapat pura yang dinamakan Pura Luhur Poten selain tentunya untuk melakukan ibadah bagi umat Hindhu. Walaupun Gunung Bromo sering aktif dengan berbagai macam cerita sejarah letusan namun pura ini masih tegak berdiri sampai sekarang ini.

Dibalik Wisata Gunung Bromo
Dibalik Wisata Gunung Bromo
Salah satu cerita seru dibalik wisata Gunung Bromo adalah adanya akar ghaib yang melintang dan tidak dapat ditembus oleh mata. Tidak sedikit pengunjung yang pergi ke lautan pasir di Bromo yang kemudian tersesat kebingungan untuk kembali ke jalan semula. Mereka yang tersesat ini dipercaya bukan karena kabut ataupun hal lainnya tetapi terkait adanya akar gaib di lautan pasir. Bagaimana mereka bisa kembali menemukan jalan semula, adalah dengan cara membalik atau memakai baju mereka dalam keadaan terbalik. Dari warga sekitar memang menyebutkan bahwa pengunjung Gunung Bromo tidaklah boleh berbicara sembarangan dan membuang air kecil di sembarang tempat.

Dibalik Wisata Gunung Bromo
Dibalik Wisata Gunung Bromo
Diatas adalah sekelumit cerita dibalik Wisata Gunung Bromo yang mungkin belum kita ketahui namun secara pasti, gunung ini termasuk gunung yang masih aktif. Dimana tercatat di abad 20 sudah meletus sebanyak tiga kali, dan tercatat juga bahwa mempunyai interval waktu yang teratur yakni setiap 30 tahun sekali. Tercatat letusan yang terjadi terakhir adalah tahun 2004 dan yang terbesar adalah pada tahun 1974, adapun sejarah letusan dari Gunung Bromo adalah sebagaimana berikut ini
2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Tunggu Komen Anda